BANYUMAS - Wujud nyata dalam menyandang status sebagai bapak dan ibu asuh anak stunting di wilayah Jateng dan DIY, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono didampingi Ketua Persit KCK PD/Diponegoro Ny Novita Widi Prasetijono berikan tali asih berupa kursi roda adaptif kepada 46 anak penyandang disabilitas ganda dan makanan bergizi kepada anak anak penderita stunting saat berkunjung ke Korem 071/Wijayakusuma, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (15/02/2023).
Kepedulian dan keprihatinan Pangdam beserta Ketua Persit KCK untuk saling membantu memberatas penyakit Stunting pada anak menjadi landasan utama kegiatan tersebut dilakukan. Selain itu kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya TNI AD dalam mendukung program pemerintah terhadap pencegahan Stunting.
Pangdam mengatakan, bahwa anak anak stunting dan anak penyandang disabilitas ganda merupakan salah satu aset berharga Indonesia yang tidak boleh dikesampingkan, sebab sejauh ini tidak sedikit prestasi Indonesia didapat dari anak anak yang memiliki kelainan pada anak umumnya.
“Mereka adalah malaikat kecil yang harus diperhatikan pertumbuhannya, karena kedepannya nasib Bangsa Indonesia bergantung pada generasi generasi muda saat ini. Mungkin saja mereka kelak menjadi seorang atlet yang dapat mengharumkan nama Indonesia di kanca Internasional, ” ungkap Pangdam.
Dengan berkolaborasi bersama seluruh elemen masyarakat, melalui kegiatan tersebut Pangdam mengajak kepada seluruh prajurit maupun PNS Kodam IV/Diponegoro untuk terus membantu apapun kesulitan masyarakat yang ada di sekitarnya dan senantiasa menjadi solusi.
“Mari bersama sama kita bantu apapun segala bentuk kesulitan masyarakat, saling berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat agar setiap kesulitan yang dihadapi dapat terpecahkan sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat, ” tandasnya.
Dihiasi rasa haru sekaligus senang, terlihat orangtua hingga anak anak stunting penerima tali asih tersebut meneteskan air mata seraya mengucapkan terima kasih yang mendalam atas bantuan yang diberikan oleh Bapak Panglima.
Redaktur : JIS Agung
Sumber : Hartatik/Pendam IV